Pada hari Jumat tanggal 28 April
2017 sekitar pukul 07.00 Wita telah terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di depan
Toko Lokokaki Indah, Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba
Barat Daya antara pengendara mobil Pick Up dan pengendara sepeda motor Honda
Supra fit dengan No.Pol DH 6009 HS. Diketahui bahwa pengendara sepeda motor
tersebut bernama Oktaviana L. Pandak. Menerut saksi mata bahwa pengendara motor
tersebut menabrak mobil Pick Up dari arah belakang yang mengakibatkan
pengendara motor terjatuh. Sampai saat ini pengendara mobil Pick Up tersebut
masih dalam penyelidikan Kepolisian, sementara pengendara motor sedang dirawat
di Rumah Sakit dengan luka yang cukup serius.
Kamis, 27 April 2017
GARA GARA ROKOK !!! SATU RUMAH TERBAKAR HABIS
Polres Sumba Barat; Terjadi kebakaran Satu unit Rumah Panggung di Kampung Weesari, Kelurahan Weekero, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat (27042017). Kejadian berawal A dan L sedang melakukan Tab bensin dari motor ke sebuah jerigen ukuran 5 liter sambil menghisap rokok yang mengakibatkan timbulnya api secara tiba – tiba mengakibatkan atap rumah yang terbuat dari alang langsung terbakar.
Sekitar pukul 20.00 Wita, Dua unit pemadam kebakaran dari Pemda Kabupaten Sumba Barat dan truk tangki swadaya mendatangi lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api.
Penulis : Faris Budiono
Editor : I Gede Eka Kumbara
Publish : I Putu Pasek
Editor : I Gede Eka Kumbara
Publish : I Putu Pasek
Rabu, 26 April 2017
LAGI - LAGI POLSEK UMBU RATU NGGAY MENGGAGALKAN PENYELUNDUPAN MINUMAN KERAS JENIS PECI
Penyelundupan minuman keras
(miras) jenis peci dari Kabupaten Sumba Timur menuju Kabupaten Sumba Barat sering terjadi,
Polsek Umbu Ratu Nggay merupakan polsek yang berbatasan dengan Kabupaten Sumba
Timur dimana penjagaan lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadinya
penyelundupan miras ke Kabupaten Sumba Barat. Printah dari Bapak Kapolres Sumba
Barat AKBP Muhamad Erwin untuk lebih memaksimalkan Patroli malam dan
dilaksanakan oleh Kapolsek Umbu Ratu Nggay IPTU Selef Katu membuahkan hasil. Pada
hari Rabu tanggal 26 April 2017, Polsek Umbu Ratu Nggay melaksanakan Patroli
malam yang di pimpin oleh Kanit Reskim Bripka Eduard Adju bersama 4 (empat)
orang Anggota, menggagalkan penyelundupan miras 300 (tga ratus) liter yang diangkut
menggunakan sebuah mobil Inova dengan No.Pol
AD 8978 FF dari Kabupaten Sumba Timur menuju Kabupaten Sumba Barat.
Selasa, 25 April 2017
POLSEK UMBU RATU NGGAY MELAKSANAKAN PATROLI MALAM YANG LEBIH INTENSIF
Pada hari Selasa Tanggal 25 April 2017 Polsek Umbu Ratu
Nggay yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Bripka Eduard Adju, Kanit Sabhara Bripka
Agustinus Bengu, Kanit Binmas Bripka Melianus Merson, Kanit Intel Renold Blly
dan 2 (dua) orang Anggota jaga melaksanakan giat patroli yang lebih intensif di
sekitar wilayah hukum Polsek Umbu Ratu Nggay tepatnya di Desa Mbilur Pangadu,
Desa Ngadu Olu dan Desa Praikaroku
Jangga. Giat patroli yang dilakukan pada pukul 20.30 Wita s/d 23.30 Wita
bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan yang meresahkan Masyarakat
setempat. dalam hal ini Kepolisian yang bertugas menjaga kamtibmas terus
melaksanakan koordiasi dengan Masyarakat agar tetap adanya kerjasama dalam
menjaga harkamtibmas.
Senin, 24 April 2017
CURANMOR KEMBALI TERJADI, MASYARAKAT DIHARAPKAN SELALU WASPADA
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat
ini disemua wilayah sangatlah rawan dengan pencurian kendaraan bermotor
(curanmor). Kabupaten Sumba Barat merupakan daerah yang cukup rawan dengan tindak pidana curanmor. Seperti yang terjadi pada Hari Senin tanggal 24 April
2017, sekitar pukul 24.00 Wita. Sebuah motor jenis Honda Revo Absolut dengan
Nomor Polisi ED 3184 GA, Nomor mesin JBC1E – 1325443 dan Nomor rangka
MH1JBC1109K334175, dengan pemeilik An. Frans Umbu Kaleka. Motor tersebut hilang
depan rumah dari saudara Samuel Kaheo yang beralamat di Jln. Adiyaksa,
Kelurahan Diratana, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Dengan adanya
kehilangan Motor tersebut, saudara Frans Umbu Kaleka selaku pemilik, langsung
melaporkan kejadian tersebu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Sumba
Barat. Atas dasar laporan tersebut, anggota Polres Sumba Barat terus melakukan
penyelidikan.
Dengan adanya beberapa kejadian
pencurian kendaraan bermotor (curanmor), diharapkan agar seluruh masyarakat
khusunya Sumba Barat, Sumba Tengah maupun Sumba Barat Daya untuk selalu
waspada.
MASALAH TANAH, LAGI - LAGI PARANG MENJADI ALTERNATIF TERAKHIR
Lagi – lagi penganiayaan terjadi,
tepatnya pada hari Senin tanggal 24 April 2017 sekitar pukul 10.00 Wita,
terjadi sebuah tindak pidana penganiayaan di Kampung Wee Datara, Desa Kadi wano,
Kecamatan Wewewa timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kejadian tersebut bermula
ketika korban An. Bernandus Nanti Bili sedang membuat kandang dikebun miliknya,
kemudian datanglah seseorang laki - laki berinisial MN yang menanyakan “
mengapa kamu pagari kebun saya “, berewal dari pertanyaan itulah MN tidak puas
dengan jawaban dari saudara Bernardus, MN langsung mendekati korban dan
mencabut parang yang berada dipinggang korban, merasa parangnya dirampas oleh
MN, Bernardus berusaha menahan parangnya yang kemudian mengenai lengan saudara
bernardus. Dengan kejadian tersebut, saudara Bernardus melapor ke Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Wewewa Timur. Sampai saat ini Kepolisian
setempat terus memantau situasi untuk mengantisipasi terjadinya hal – hal yang
tidak diinginkan terkait dengan kasus tersebut.
Jumat, 21 April 2017
AKSI PENCURIAN HEWAN TERNAK KEMBALI TERJADI, TINGKATKAN KEWASPADAAN
Mendengar adanya pencurian hewan
ternak di Kabupaten Sumba Barat bukan lagi sesuatu yang mengagetkan, ini sudah
menjadi sebuah perinstiwa yang seringkali terjadi. Pada Hari Kamis tanggal 20
April 2017, sekitar pukul 03.00 Wita, sebuah tindak pidana pencurian hewan ternak
(Babi) milik Agustinus di Kampung Watu Poyo Desa Waimakaha Kecamatan Kodi
Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya. Dengan adanya percurian hewan ternak (babi)
tersebut, warga di kampung tersebut ikut untuk membantu pencarian hewan ternak
tersebut, setelah beberapa waktu dicari, ditemukanlah hewan ternak tersebut
disekitar rumah seorang lelaki berinisial RK, tanpa membuang waktu korban dan
para warga langsung menginformasikan penemuan hewan ternak tersebut kepaka
Kepala Dusun setempat. Sesampainya dirumah Kepala Dusun, saudara RK langsung
memberitahukan bahwa babi tersebut di dibawa oleh 2 (dua) orang lelaki yakni saudara
AM dan DDP, dan mengikatnya di sekitar rumah saudara RK. Setelah beberapa saat,
pelaku berinisial AM langsung diringkus dan pelaku DDP berhasil melarikan diri.
Pelaku yang diringkus langsung dibawa ke polsek Kodi Pangedo. Kepolisian Sektor
Kodi Bangedo terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan tersangka
yang sempat melarikan diri.
Kamis, 20 April 2017
PARANG IKUT BICARA , MASALAH BERAKHIR TRAGIS
Kejadian tersebut bermula dari
bertemunya saudara LD yang hendak pulang kerumah dengan seorang laki – laki berinisial
LLD di Kampung Prai Kajowa, Desa Tebara,
Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat sekitar pukul 09.00 Wita. Pada
saat saudara LD dan LLd bertemu, tanpa diduga saudara LLD mengeluarkan bahasa
yang kurang berkenan (memaki) kepada LD dan sempat mengancam “ kau tunggu saya
dirumahnya kau sebentar”, namun saudara LD tidak menghiraukan makian ataupun
bahasa ancaman yang dilontarkan saudara LLD, saudara LD pun melanjutkan
perjalanannya kembali kerumah.
Sekitar pukul 16.30 Wita, saudara
LD bersama kedua temannya yakni saudara SSK dan ASB sedang duduk – duduk di depan rumah (bale - bale) LD, saudara LLD
mendatangi rumah dari saudara EDB (keponakan LLD) yang berdekatan dengan rumah
LD. Sesampainya dirumah saudara EDB, saudara LLD lagi – lagi mengeluarkan
bahasa yang memaki saudara LD, mendengar dirinya dimaki oleh saudara LLD, LD
bersama SSK dan ASB mendatangi rumah milik EDB tempat keberadaan saudara LLD. Sesampainya
LD dirumah EDB, LD langsung bertanya kepada EDB mengapa dirinya di maki oleh LLD, berawal dari
pertanyaan itulah terjadi pertengkaran mulut antara LD yang ditemani kedua
temannya yakni SBK dan ASB melawan EDB. Tidak hanya sampai disitu, pertengkaran
tersebut berakhir dengan perkelahian menggunakan senjata tajam (parang) yang
berakibat saudara LD, SBK dan EDB harus dilarikan kerumah sakit karena terkena
senjata tajam (parang). Melihat kejadian tersebut, saudara LLD langsung
melarikan diri. Sampai saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres
Sumba Barat.
Rabu, 19 April 2017
BHABINKAMTIBMAS TERUS MELAKSANAKAN SAMBANG DALAM MENCIPTAKAN HARKAMTIBMAS
Lagi, Giat Bhabinkamtibmas polres
sumba barat. Tak henti-hentinya Bhabinkamtibmas terus melakukan penyeluhan
kepada masyarakat agar mau bersama- sama menjaga keamanan dan ketertiban di
lingkungan Sumba terkhususnya Sumba Barat. Kali ini giat Bhabinkamtibmas yang
di lakukan oleh Bripka Arjiko dari Polsek L tetap aman dan tertib sehingga dapat tercipta
suasana yang tentram dan damai juga mengimbau kepada masyarakat agar membantu
tugas pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Kegiatan tersebut di laksanakan di kampung Tamalinjak dan Kampung Ada Lara Desa
Beradolu Kecamatan Loli, Kabupaten sumba barat. Sementara itu, Kapolres Sumba barat AKBP
Muhammad Erwin mengatakan, melalui kegiatan sambang ini diharapkan dapat terjalin
sinegritas kemitraan antara pihak Kepolisian dengan masyarakat, sehingga
masyarakat dapat membantu tugas Polri dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.
oli. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari rabu tanggal 19 april 2017 siang hari tadi. Kegiatan sambang tersebut selain sebagai ajang bersilaturahmi, juga sebagai salah satu cara untuk mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat. Tak hanya itu melalui kegiatan tersebut para Bhabinkamtibmas juga menyampaikan imbauan Kamtibmas agar masyarakat bersama-sama tetap saling menjaga lingkungan supaya
BHABINKAMTIBMAS MENJADI GARDA TERDEPAN DALAM KEBERHASILAN POLRI
Seiring berkembangnya jaman,
tindak kejahatan disuatu wilayahpun semakin meningkat yang artinya tugas dari
pihak keamanan seperti Polisi akan menjadi semakin berat. Dengan semakin
beratnya tugas yang diembankan kepolisian, strategi – strategi kepolisianpun
mulai bermunculan, seperti dibentuktuknya Bhayangkara pembinaan keamanan dan
ketertiban Masyarakat atau yang biasa
dikenal dengan nama Bhabinkamtibmas. Anggota bhabinkamtibmas tersebut
ditugaskan untuk melakukan pembinaan di setiap Desa Maupun Kelurahan. Ini merupakan
sebuah bentuk langkah dari pihak Kepolisian dalam mendekatkan diri pada
Masyarakat untuk saling bekerjasama dalam menjaga maupun menciptakan keamanan
dan ketertiban. Terciptanya sebuah kamtibmas ditengah Masyarakat menjadi sebuah
tanggung jawab sebagai seorang Anggota Bhabinkamtibmas. Tidak sampai disitu,
Anggota Bhabinkamtibmaspun diembankan tugas untuk mampu menciptakan sebuah
gerakan perubahan yang positif ditengan Masyarakat maupun lingkungan. Dalam instansi
Kepolisian saat ini, Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan yang mencerminkan
sebuah keberhasilan Polri baik ditingkat Mabes, Polda, maupun Polres. Seperti
contoh di Polda Nusa Tenggara Timur tepatnya di Polres Sumba Barat, AKBP
Muhamad Erwin selaku Kapolres Sumba Barat tiada henti – hentinya memotifasikan
Anggota Bhabinkamtibmas agar bekerja semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan
Masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang lebih baik.
Selasa, 18 April 2017
GIAT SAMBANG MENJADI SALAH SATU STRATEGI KAPOLRES SUMBA BARAT DALAM MENCIPTAKAN KAMTIBMAS YANG KONDUSIF
Seperti yang kita ketahui dari
berita media, cerita maupun data Kepolisian Resor Sumba Barat bahwa beberapa
waktu terakhir wilayah Kabupaten Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya
rawan akan kejahatan, mulai dari pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan
sampai pada perampokan. Dengan terganggunya kamtibmas, ini menjadi tanggung
jawab kita bersama khususnya pihak kepolisian sebagai pengemban tugas
harkamtibmas. Dengan demikian, Bapak Kapolres Sumba Barat memerintahkan para
Anggota Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan sosialisasi bagaimana kerjasama
antara Masyarakat dan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam
suatu wilayah. Meneruskan penyampaian Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad
Erwin, pada tanggal 19 April 2017 sekitar pukul 10.30 Wita Bripda Erwinto Rihi
melaksanakan sambang diDesa Weeluri Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah. Dalam
kegiatan sambang tersebut, bripda Erwinto Rihi menghimbau Masyarakat setempat
untuk bekerjasama dengan pihak terkait dalam menjaga keamaman dan kenyamanan sehingga
terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
STRONG POINT MENJADI LANGKAH UTAMA UNTUK KETERTIBAN BERLALULINTAS
Perintah Bapak Kapolda Nusa Tenggara
Timur melalui Bapak Kapolres Sumba Barat agar melaksanakan pengaturan lalu lintas
(strong point) untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Pada hari Rabu
tanggal 19 April 2017, Kepala Satuan Lalu lintas Polres Sumba Barat AKP Imanuel
Zakarias menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda Nusa Tenggara Timur dengan melaksanakan
apel gabungan Satuan Lalu lintas dan Sabhara. Apel gabungan tersebut sebagai bentuk
persiapan Anggota sebelum melaksanakan pengaturan Lalu lintas (strong point)
disekitar wilayah hukum Polres Sumba Barat khususnya diseputaran Kota
Waikabubak.
LANGKAH KAPOLRES SUMBA BARAT MEMBANTU MEWUJUDKAN IMPIAN GENERASI DIPELOSOK DESA
Beberapa saat yang lalu seorang
Kepala Unit Binmas Polsek Loli Bripka Burhan mengunjungi sebuah sekolah Dasar
(SD) paralel NataraKade di Desa Karekanduku Selatan Kecamatan Tanarighu Kabupaten
Sumba Barat sontak menjadi viral dimedia sosial karena bangunan sekolah
tersebut terbuat dari belahan bambu. Dengan adanya kunjungan dari Kanit Binmas
Polsek Loli tersebut, mengundang perhatian khusus dari Bapak Kapolres Sumba
Barat AKBP Muhamad Erwin, bahkan wartawan media (TV One) datang dan melakukan
peliputan serta wawancara di sekolah tersebut.
Dengan keadaan bangunan sekolah
yang terbuat dari belahan bambu, Bapak Kapolres Sumba Barat langsung
menjanjikan sebuah bangunan kelas yang permanen. Bapak Kapolres Sumba Barat
turut merasa bertanggung jawab dengan dengan keadaan bangunan sekolah yang dapat
dikategorikan tidak layak untuk ditempati para siswa SD tersebut. Tanpa menunggu
waktu lama, beberapa waktu setelah melakukan kunjungan kesekolah tersebut, Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP
Muhamad Erwin langsung menyiapkan semua fasilitas pembangunan sekolah tersebut,
dan tindakan yang dilakukan oleh Bapak Kapolres mendapat antosias yang besar
dari Masyarakat setempat. Sampai saat ini proses pembangunan sekolah tersebuat
sedang berjalan.
TAMBAHAN BANTUAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SD PARALEL NATARAKADE OLEH BAPAK KAPOLDA NTT DAN KAPOLRES SUMBA BARAT
Polres Sumba Barat, Masih ingatkah dengan realisasi
pembangunan gedung sekolah SD Paralel Natarakade yang terletak di Desa
Karekanduku Selatan Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat ? Kilas balik
tentang keberadaan SD Paralel Natarakade yang sempat mencuri perhatian dan
simpatik publik, baik dari masyarakat Sumba, Pemerintah, Bapak Kapolres Sumba
Barat bahkan Bapak Kapolda Nusa Tenggara Timur. Saat ini atas instruksi dari
Bapak Kapolres AKBP Muhamad Erwin, Selasa tanggal 18 April 2017 Kanit Binmas
Polsek Loli Bripka Burhan bersama dengan Kanit Provost Polsek Loli Bripka
Priatmanto mendatangi lokasi pembangunan gedung sekolah SD Paralel Natarakade
guna memantau secara langsung serta membantu pelaksanaan pembangunan pondasi
gedung sekolah. Mengingat ada tambahan bantuan dari Bapak Kapolda Nusa Tenggara
Timur dan Bapak Kapolres Sumba Barat dari rencana awal akan dibangun satu
ruangan saja dengan ukuran 3,5 m x 5,5 m, kini ditambah menjadi dua ruangan
dengan ukuran yang sama menjadi 3,5 m x 11 m. Dan hari ini, pembangunan satu
ruangan tambahan bantuan yang ada akan segera dikerjakan dan diselesaikan.
Selama proses pengerjaan berlangsung, masyarakat sekitar dari kelompok anak –
anak, ibu – ibu dan bapak – bapak turut serta ambil bagian demi suksesnya
pembangunan gedung sekolah ini. Keikut sertaan mereka dalam pembangunan ini tak
lain tak bukan merupakan wujud dari kegembiraan mereka atas terpenuhinya
fasilitas dan prasarana pendidikan di desa mereka. Dimana kelak anak – anak tak
lagi merasa tidak nyaman dan terganggu akan kondisi sekolah yang kurang layak,
melainkan sebaliknya mereka dapat melakukan proses belajar mengajar dengan
maksimal dan fokus. Turut hadir dan membantu proses pembangunan ini Kepala Desa
Karekunduku Selatan, Kepala Dusun serta Tokoh Masyarakat.
Dan
akhirnya semua yang terlibat pada pembangunan gedung sekolah SD Paralel
Natarakade bisa bernafas lega serta tinggal menunggu rencana pemasangan slot
yang akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 21 April 2017, karena menunggu
pondasi kering terlebih dahulu. Kegiatan pembangunan hari inipun berjalan
dengan lancar tanpa kendala yang berarti, serta dapat tercipta suasana aman dan
tertib seperti yang diharapkan bersama. (18042017ressb.doc)
Penulis :
Faris Budiono
Editor : I
Gede Eka Kumbara
Publish : I
Putu Pasek
Langganan:
Postingan (Atom)
Selain Tinjau Vaksinasi, Kapolri Saksikan Langsung Donor Plasma Konvalesen
Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan tinjauan vaksinasi di Polda NTT sekaligus menyaksikan langsung donor plasma konvale...
-
T enggelamnya seorang remaja di Pantai Waikelo, Kab. Sumba Barat Daya kembali terjadi. Kejadian tersebut bermula pada hari Rabu 25 Ja...
-
Sepanjang hari Sumba diguyur hujan yang cukup deras dan tak henti-henti. Deras dan tingginya curah hujan di musim penghujan kali ...
-
Polres Sumba Barat, Telah berhasil diamankan kendaraan jenis Truk Bak Kayu DK 9583 UH yang mengangkut ternak berupa 4 (empat) ekor kerbau d...